SINAR UV
SUMBER KARYA ILMIAH : http://anggitgustinugraheni.blogspot.com/2012/11/bab-iii-penutup-kesimpulan-sinar-uv.html
DAMPAK DAN PERAN SINAR UV
Oleh:
Anggit
Gusti Nugraheni
XI IPA 3
/ 03
SMA NEGERI
2 UNGARAN
2012
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur Saya
panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya Saya
dapat menyelesaikan tugas TIK ini dengan baik.
Tugas TIK ini mengambil topik ’Dampak dan Peran Sinar UV’. Sebagaimana kita ketahui, sinar UV memiliki
berbagai dampak negatif sekaligus peran penting terhadap kelangsungan berbagai
jenis makhluk hidup yang ada di atas muka bumi ini. Oleh karena itu,
pengetahuan dan pemahaman terhadap dampak maupun peran penting dari sinar UV
sangatlah diperlukan.
Pada kesempatan ini, penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Wahyono guru mata pelajaran TIK
yang telah banyak membimbing dan memberi arahan terhadap penyelesaian tugas ini.
Demikian, semoga tulisan ini
bermanfaat bagi pembaca, terutama mereka yang membutuhkan informasi terkait.
Ungaran, September 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......................................................................................... i
Daftar Isi .................................................................................................... ii
Bab I: Pendahuluan .................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 2
C. Tujuan
.......................................................................................... 2
Bab II: Pembahasan ................................................................................... 3
A. Pengertian Sinar UV
...................................................................... 3
B. Dampak dan Manfaat Sinar UV ....................................................... 4
C. Cara Penanggulangan
.................................................................... 5
Bab III: Penutup ......................................................................................... 7
A. Kesimpulan ................................................................................... 7
B. Saran ............................................................................................ 7
Daftar Pustaka
........................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sinar ultraviolet (UV) banyak
tersebar di muka bumi. Sinar ini merupakan salah satu cahaya matahari dengan
panjang gelombang antara 290 nm – 400 nm. Sinar jenis ini menimbulkan berbagai dampak
yang merugikan bagi banyak kehidupan makhluk hidup yang ada di muka bumi, namun
demikian banyak pula peran positif yang dihasilkannya. Pernahkah Anda mendengar atau melihat kanker
kulit? Itu merupakan salah satu contoh dampak negatif dari UV yang sering kita
jumpai terutama bagi orang yang hidup di daerah tropis seperti Indonesia. Pernahkah Anda merasakan betapa sejuknya duduk
di bawah pohon rindang pada siang hari? Atau pernahkah Anda memperhatikan
seorang ibu menjemur anaknya yang masih bayi, terutama pada pagi hari? Tidak
dapat dipungkiri lagi ke dua fenomena di atas sangat terkait dengan peran
penting dari sinar UV.
Seiring dengan berkembangnya teknologi,
tingkat polusi udara semakin hari semakin meningkat, terutama berbagai
aktivitas yang menghasilkan karbon dioksida (CO2) maupun karbon
monoksida (CO). Ke dua gas jenis ini
bersifat racun (toksik) terutama bagi manusia. Ke dua gas jenis ini sebagai hasil dari proses
pembakaran, terutama dari pabrik maupun mesin kendaraan bermotor. Pada akhirnya, gas CO2 dan CO ini
dapat merusak lapisan Ozon (O3) yang ada di atmosfer. Tahukah Anda
dampak lanjut dari penipisan lapisan O3 di atmosfer? Dan tahukah
Anda keterkaitan antara lapisan O3 yang semakin tipis dengan
meningkatnya kadar sinar UV yang menembus atmosfer dan sampai ke bumi serta fenomena
terjadinya pemanasan global? Semua itu ada kaitannya dengan peran sinar UV.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu sinar UV?
2. Mengapa sinar UV berdampak besar dalam
kehidupan makhluk hidup?
3. Bagaimana cara mengurangi dampak negatif
dari sinar UV?
4. Bagaimana cara menanggulangi masuknya
sinar UV yang berlebikah ke bumi?
C. Tujuan
- Memenuhi tugas mata pelajaran TIK
- Mengidentifikasi berbagai penyebab meningkatnya radiasi sinar UV
- Mengetahui dampak negatif dari sinar UV
- Mengetahui peran penting dari sinar UV
- Mengetahui cara mengurangi dampak negatif sinar UV
- Mengetahui cara menurunkan kadar radiasi sinar UV
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sinar UV
Sinar UV (ultraviolet) adalah sinar tidak tampak yang
merupakan bagian energi yang berasal dari matahari. Sinar UV dapat
membakar mata, rambut, kulit, dan bagian tubuh yang tidak dilindungi
atau terlalu banyak terkena sinar matahari. Meskipun demikian, sinar UV
juga dapat kita manfaatkan. Istilah ultraviolet berarti ’melebihi
ungu’ (dari bahasa Latin, ultra berarti melebihi), sedangkan kata ungu
merupakan warna panjang gelombang paling pendek dari cahaya sinar
tampak. Beberapa hewan, termasuk burung, reptil, dan serangga seperti
lebah, dapat melihat hingga mencapai ’hampir UV’.
Sinar UV membantu tubuh kita dalam membuat vitamin D,
yang memperkuat tulang dan gigi dan membantu tubuh kita membangun
kekebalan terhadap penyakit seperti rakhitis dan kanker usus
besar. Sinar UV juga digunakan untuk mengobati psoriasis, sinar
memperlambat pertumbuhan sel-sel kulit,. Sinar UV telah digunakan dalam
berbagai hal komersial juga, termasuk sterilisasi dan desinfeksi. Sinar
UV juga dapat bermanfaat bagi hewan. Misalnya untuk membantu lebah
dalam mengumpulkan serbuk sari dari bunga. Sinar UV memiliki panjang
gelombang yang lebih pendek dari panjang gelombang sinar tampak, namun
lebih panjang dari Sinar X.
Pada dasarnya, kulit manusia dilengkapi dengan
perlindungan alami dari sinar matahari yaitu pigmen melanin. Kulit yang
gelap menandakan kandungan pigmen dalam jumlah banyak, begitu juga
sebaliknya. Penelitian membuktikan bahwa semakin banyak pigmen, semakin
kecil kemungkinan seseorang terkena kanker kulit karena pigmen berfungsi
sebagai penangkal dampak sinar UV yang dipancarkan matahari.
Sinar UV terdiri dari beberapa jenis berdasarkan panjang
gelombang. Sinar UV dengan panjang gelombang 380–200 nm disebut hampir
UV, sedangkan sinar UV dengan panjang gelombang 200–10 nm disebut
dengan UV vakum. Berdasarkan pada pengaruhnya terhadap kesehatan manusia
dan lingkungan, sinar UV dikelompokkan ke dalam:
a. UV-A (disebut juga ’Gelombang Panjang’ atau ’blacklight’), memiliki panjang gelombang 380–315 nm;
b. UV-B (disebut juga ’Gelombang Medium’ atau Medium Wave), memiliki panjang gelombang 315–280 nm; dan
c. UV-C (disebut juga ’Gelombang Pendek’ atau Short Wave), memiliki panjang gelombang 280-10 nm.
B. Dampak dan Manfaat Sinar UV
Sinar matahari dibutuhkan untuk kelangsungan hidup semua
makhluk yang ada di atas bumi ini. Namun demikian, terdapat efek buruk
juga bagi makhluk hidup terutama yang diakibatkan oleh sinar UV.
Sinar UV yang masuk ke dalam atmosfer bumi dapat menimbulkan efek pemanasan global (global warming)
jika berlebihan. Dampak lanjut dari pemanasan ini dapat berakibat pada
mencairnya gunung es yang ada di kutub, sehingga meningkatkan pernukaan
air laut. Radiasi sinar UV akan semakin meningkat dari waktu ke
waktu. Hal ini terkait dengan berbagai faktor, diantaranya peningatan
kadar CO2 dan CO di udara, penipisan lapisan O3, penggunaan freon AC, dan penggunaan parfum.
Sinar UV dapat menimbulkan dampak negatif terhadap
manusia. Sering beraktivitas di bawah sinar matahari tanpa pelindung
kulit, akan menyebabkan kulit lebih cepat mengalami penuaan. Kulit jadi
cepat berkerut dan timbul bercak-bercak hitam yang kita kenal sebagai
flek hitam. Sinar UV juga bisa membuat kulit tidak mulus karena menebal
atau menipis. Bisa juga muncul benjolan-benjolan kecil yang ukurannya
bervariasi. Benjolan-benjolan atau flek pada kulit bisa berkembang
menjadi tumor jinak bahkan kanker kulit. Khususnya pada orang yang
banyak bekerja di bawah terik matahari atau sering berjemur di
pantai. Tidak heran bila bintik awal kanker kulit timbul di bagian
tubuh yang terbuka seperti wajah, kepala, tangan dan bagian yang banyak
terpapar sinar matahari. Radiasi sinar UV pada mata akan menyebabkan
terjadianya reaksi oksidasi pada lensa mata yang akan menimbulkan
kekeruhan pada lensa sehingga timbulah penyakit yang disebut katarak,
juga kerusakan pada kornea dan retina.
Dampak negatif sinar matahari perlu diwaspada terutama
pada pancaran sinar yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga
15.00. Pada periode waktu tersebut, sinar matahari mengandung sinar UV
yang dapat merusak kulit. Meskipun demikian, sinar UV sebelum pukul
09.00 pagi justru penting untuk tulang. Berbagai manfaat sinar UV bagi
makhluk hidup diantaranya adalah:
1. Membantu perubahan pro-vitamin D yang ada di dalam tubuh manusia menjadi vitamin D, yang dibutuhkan oleh tulang;
2. Membantu dalam proses fotosintesis yang menghasilkan oksigen dan karbohidrat;
3. Dalam dunia kesehatan digunakan sebagai sterilisator untuk alat-alat kesehatan dan sterilisasi ruangan operasi; dan
4. Membunuh bakteri-bakteri patogen pada air minum.
C. Cara Penanggulangan
Apa yang harus kita lakukan untuk menghindari dampak negarif dari sinar UV? Penggunaan sun protector atau
tabir surya dapat membantu menghindari cahaya berbahaya sebelum
menembus kulit. Banyak produk tabir surya yang ditawarkan. Ada yang
berwujud krim, lotion, semprot, atau lip balm. Ada juga yang
dibubuhi vitamin, pelembab sari lidah buaya, teh hijau, serta pewangi.
Penggunaan tabir surya sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit dan
seberapa aktif kegiatan kita di bawah sinar matahari.
SPF (Sun Protection Factor), satuan tabir surya
lazim digunakan untuk menunjukkan berapa lama kita bisa terpapar sinar
matahari tanpa kulit jadi terbakar, tersedia dari kadar 8, 15, 30, 45,
atau bahkan 60. Penghitungan SPF disesuaikan dengan dosis minimal
timbulnya eritema atau kemerahan. Kalau selama ini kita menggunakan
kacamata hitam untuk mencegah timbulnya kerutan di sudut mata dan
pelengkap fashion, kini bertambah lagi alasan mengapa kita wajib membawa
benda yang satu itu.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kaca mata
hitam atau sunglasses bermanfaat bagi kesehatan mata antara lain
membantu mengurangi cahaya menyilaukan yang masuk ke mata, melindungi
mata dari bahaya sinar ultraviolet, serta mengurangi kontras. Banyaknya
aktivitas yang kita lakukan di luar ruangan dan di bawah sinar matahari
langsung, memiliki resiko buruk bagi mata, seperti katarak, masalah
pada kornea dan problem pada mata lainnya yang disebabkan oleh faktor
umur. Peningkatan radiasi sinar UV terkait dengan menipisnya lapisan O3 di atmosfer sebagaimana dikemukakan oleh Bruce P.Rosenthal “Penipisan lapisan O3 di
atmosfer bumi telah meningkatkan kadar sinar UV dan membuat mata harus
menyesuaikan diri”. Bruce P. R. adalah seorang kepala masalah
penglihatan pada Lighthouse Internasional, sebuah organisasi nirlaba
yang ditujukan untuk mencegah kebutaan dan membantu penderita cacat pada
mata. Selanjutnya dikatakan bahwa untuk mencegah kerusakan permanen
pada mata, sebaiknya semua orang, baik dewasa maupun anak-anak,
menggunakan kaca mata hitam atau topi. Supaya lebih efektif, dua-duanya
harus dipakai saat beraktivitas di luar ruangan untuk jangka waktu yang
lama.
Seperti yang telah diketahui bahwa lapisan O3 berperan penting dalam mengurangi kadar radiasi sinar UV yang masuk ke permukaan bumi. Sementara saat ini lapisan O3 mulai menipis. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengurangi kadar radiasi sinar UV adalah dengan memperbaiki lapisan O3. Beberapa
cara dapat dilakukun seperti melakukan reboisasi, mengurangi pemakaian
senyawa CFC (AC dan Parfum), dan mengurangi penebangan liar. Kepedulian
industri, pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan masyarakat umum
sangat diharapkan dengan cara mengurangi dan menghapuskan penggunaan
bahan perusak O3.
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
Sinar UV memiliki panjang
gelombang 290 nm – 400 nm. Sinar UV
memiliki dampak negatif terhadap kehidupan berbagai makhluk yang ada di atas
bumi. Namun, Sinar UV memiliki peran
penting terhadap kelangsungan hidup berbagai makhluk yang ada di muka bumi,
baik langsung maupun tidak langsung.
- Saran
Untuk menghindari dampak
negatif dari sinar UV, maka disarankan untuk menerapkan teknologi ramah
lingkungan yang dapat menurunkan hasil pembakaran (CO2 dan CO),
menanam banyak pohon yang mampu menyerap CO2, mengurangi penggunaan
berbagai bahan kimia yang dapat merusak lapisan O3 (penggunaan
parfum dan AC).
DAFTAR PUSRAKA
0 Response to "SINAR UV"
Posting Komentar