MAKALAH KULIT MANGGIS JADI OBAT KANKER

SUMBER KARYA ILMIAH : http://gitaprandita.blogspot.com/








OLEH :
GITA PRANDITA SARI
13/XI IPA 3
SMA N 2 UNGARAN
2012/2013




 DAFTAR ISI

1.      KATAPENGANTAR ............................................................................................ 1
2.      BAB 1
1.1 PENDAHULUAN
1.1.1 LATAR BELAKANG .................................................................. 2
1.1.2 PERUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN ............................... 3
3. BAB 2
1.2 PEMBAHASAN
1.2.1 KANDUNGAN PADA KULIT MANGGIS ................................ 4
1.2.2 KHASIAT DAN MANFAAT ....................................................... 7
1.2.3 CARA PENGOLAHAN ............................................................. 10
4. BAB 3
1.3 PENUTUP
1.3.1 KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 12
5. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... . 13






KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “OBAT KANKER DARI KULIT MANGGIS”

            Makalah ini berisikan tentang berbagai informasi mengenai kulit manggis, mulai dari kandungan yang dimilikinya, manfaat dan khasia, serta cara pengolahan kulit manggis tersebut menjadi sebuah obat yang dapat bermanfaat.

            Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

            Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.


Ungaran, 20 September, 2012

                                
                       
       
 Penulis



BAB 1
PENDAHULUAN
A.     LATAR BELAKANG
Salah satu harta terbesar dan terpenting bagi setiap manusia adalah kesehatan. Dengan badan yang sehat kita dapat melakukan segala aktivitas kita, seperti bekerja, belajar, dan segala aktivitas lainnya. Sebenarnya untuk mendapatkan sebuah kesehatan itu sangat mudah, tetapi untuk menjaganya itulah hal yang teramat sulit. Kita sering menghiraukan hal-hal kecil yang sebenarnya itu dapat mempengaruhi kesehatan kita.
Saat ini masalah terbesar yang sedang dihadapi oleh negara Indonesia dalam bidang kesehatan adalah mengurangi tingkat penderita penyakit kanker. Seperti yang kita tahu, semakin hari semakin lama penderita penyakit mematikan ini terus bertambah banyak. Namun, meningkatnya penderita penyakit mematikan ini sangat berbanding terbalik dengan tingkat penyembuhan penyakit tersebut. Di samping biaya penyembuhannya yang sangat mahal, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh negara ini pun belum cukup lengkap.
Untuk membantu mengurangi penderita penyakit mematikan tersebut, maka dibuatlah trobosan baru dengan memanfaatkan limbah kulit manggis. Sebenarnya kulit manggis ini mempunyai banyak manfaat. Diantaranya dapat digunakan dalam bidang industri, yakni untuk bahan pewarna tekstil. Selain itu kulit manggis ini sangat berperan dalam bidang kesehatan, diantaranya adalah sebagai obat penurun kolesterol dan yang sangat berperan kulit manggis ini dapat digunakan untuk obat kanker. Selain harganya yang sangat terjangkau, obat kanker dari limbah kulit manggis ini sangat aman dikonsumsi dalam jangka panjang, karena terbuat dari bahan alami dan tidak menimbulkan efek samping. Dengan adanya trobosan baru ini dapat membantu mengurangi tingkat penderita penyakit kanker tersebut, khususnya bagi kalangan yang ekonominya menengah kebawah.
B.   PERUMUSAN MASALAH

Dilihat dari latar belakang yang sudah dijelaskan diatas, maka dapatlah dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.      Pengobatan alternatif apakah yang dapat digunakan untuk membantu mengurangi tingkat penderita penyakit kanker di Indonesia ?
2.      Bagaimana cara pemanfaatan limbah kulit manggis sebagai obat kanker ?


C.   TUJUAN

1.      Bagi Siswa
Untuk menambah pengetahuan tentang pemanfaatan limbah kulit manggis sebagai obat kanker. Dan sebagai tugas untuk memenuhi mata pelajaran TIK.

2.      Bagi Masyarakat
Memberikan kesadaran akan banyaknya manfaat yang ada dalam limbah kulit manggis sehingga perlu diberikan pengetahuan baru berhubungan dengan hal tersebut.


BAB 2
PEMBAHASAN
A.   Kandungan yang terkandung pada kulit manggis
Kulit buah manggis dikategorikan sebagai limbah. kulit buah manggis mengandung :
·         air 62,05%
·         abu 1,01%
·         lemak 0,63%
·         protein 0,71%
·         total gula 1,17%
·         karbohidrat 35,61%.
Berbagai hasil penelitian menunjukkan kulit buah manggis kaya akan antioksidan, terutama antosianin, xanthone, tanin, dan asam fenolat. Radikal bebas (atom atau kelompok atom yang dalam keadaan bebas alias tidak terikat dengan gugus lain) dapat menangkap molekul hydrogen, asam lemak, logam berat yang pada akhirnya memicu beragamnya penyakit degeneratif.

*      Xanthone

Antioksidan yang unik dengan kadar tinggi pada kulit buah manggis adalah senyawa xanthone. Turunan senyawa xanthone yang sudah diidentifikasi ada 14 jenis, dan senyawa yang paling banyak pada kulit buah manggis adalah alfa-mangostin.

Berbagai penelitian menunjukkan, senyawa xanthone memiliki sifat sebagai antidiabetes, antikanker, anti peradangan, hepatoprotektif, meningkatkan kekebalan tubuh, aromatase inhibitor, antibakteri, antifungi, antiplasmodial, dan aktivitas sitotoksik. Senyawa alfa-mangostin sebagai turunan xanthone memiliki kemampuan dalam menekan pembentukan senyawa karsinogen pada kolon.

Xanthone juga bermanfaat mencegah pertumbuhan sel kanker dan tumor. Kemampuan antioksidannya bahkan melebihi vitamin C dan E yang selama ini dikenal sebagai antioksidan yang paling efektif. Kandungan alpha-mangostin dan gamma-maostin pada buah manggis juga bersifat sebagai antibakteri. Alpha-magodtin juga diketahui mempunyai efektivitas yang sama baiknya dengan antibiotika yang berada di pasaran seperti amphicillin dan minocycline.

Penelitian xanthone telah dimulai sejak tahun 1970 dan hingga kini telah ditemukan lebih dari 40 jenis xanthone, di antaranya adalah alpha-mangostin dan gamma mangostin yang dipercaya memiliki kemampuan mencegah berbagai penyakit. Kedua jenis xanthone tersebut dapat membantu menghentikan inflamasi (radang) dengan cara menghambat produksi enzim COX-2 yang menyebabkan inflamasi.

Penelitian lain menunjukkan bahwa gamma-mangostin mempunyai efek anti radang lebih baik daripada obat antiinflamasi lain yang dijual di pasaran. Xanthone jenis ini dapat menghindarkan berbagai penyakit yang disebabkan peradangan, seperti artritis dan alzheimer (merupakan salah satu penyakit disfungsi otak).


*      Antosianin

Antosianin adalah kelompok pigmen yang berwarna merah sampai biru yang terdapat pada tanaman. Pigmen ini banyak ditemukan pada buah-buahan, sayuran, dan bunga seperti anggur, stroberi, rasberi, ceri, apel, bunga mawar, dan bunga sepatu. Pigmen antosianin tergolong ke dalam turunan benzopiran.

Seluruh senyawa antosianin merupakan turunan dari kation flavium. Dua puluh jenis senyawa antosianin telah ditemukan, tetapi hanya enam yang berperan penting dalam bahan pangan, yaitu pelargonidin, sianidin, delfinidin, peonidin, petunidin, dan malvidin. Senyawa-senyawa lainnya sangat jarang ditemukan. Senyawa antosianin memiliki kemampuan sebagai antioksidan dan berperan cukup penting dalam mencegah penyakit neuronal, kardiovaskuler, kanker, dan diabetes.




*      Tanin

Tanin mempunyai rasa sepat dan dapat digunakan dalam menyamak kulit. Tanin terdiri atas berbagai asam fenolat. Beberapa senyawa tanin mempunyai aktivitas antioksidan, menghambat pertumbuhan tumor, dan menghambat enzim seperti reverse transkriptase dan DNA  topoisomerase, antidiare, hemostatik, dan antihemoroid.

Selain menyebabkan rasa pahit dan sepat, tanin mampu membentuk kompleks kuat dengan protein sehingga menghambat proses absorpsi protein dalam pencernaan, atau bersifat antinutrisi. Karena itu, kadar tanin dalam produk pangan perlu dikurangi sampai kadar aman dan baik untuk pencernaan.
B.   Hasiat dan manfaat pada kulit manggis

Hasiat pada kulit manggis :
Anti mikroba
Kulit buah manggis diketahui mempunyai daya antimikroba terhadap beberapa jenis bakteri, salah satunya Staphylococcus aureus yang resisten terhadap antibiotik metisilin. Hasilnya menunjukkan bahwa satu isolate aktif alfamangostin yang merupakan salah satu derivat xanton, menghambat pertumbuhan bakteri tersebut dengan MIC sebesar 1,57-12,5 µg/mL.

Anti inflamasi
Penelitian antiinflamasi dari kulit manggis dilakukan dengan menggunakan mangostin dari ekstrak etanol 40 persen mempunyai aktivitas penghambatan yang kuat terhadap pelepasan histamin dan sinteisis prostaglandin E2 sebagai mediator inflamasi. Ekstrak etanol kulit buah manggis mempunyai efek meredam radikal bebas yang kuat.

Anti kanker
Selain sebagai anti antioksidan, khasiat xanthone juga sebagai anti kanker. Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, selain itu ekstrak kulit manggis juga bersifat apoptosis, penghancur sel kanker.

Lain-lain
Xanthone dalam kulit manggis juga ampuh mengatasi penyakit Tuberculosis (TBC), asma, leukimia serta sebagai antiinflamasi dan antidiare. Selain antikanker dan antioksidan, xanthone juga mujarab untuk mengatasi jantung koroner dan meningkatkan daya tahan tubuh terutama bagi pengidap HIV/AIDS.
Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kulit manggis mempunyai aktifitas melawan sel kanker payudara, lever dan leukimia. Juga bisa digunakan sebagai antiihistamin, antiinflamasi, menekan sistem saraf pusat, dan penurunan tekanan darah tinggi.

Manfaat pada kulit manggis :

Hasil penelitian terbaru di Jepang menunjukkan, ekstrak kulit buah manggis yang mengandung lebih dari 90% xanthone (campuran alfa-mangostin 80-90% dan gama-mangostin 5-10%) mampu berperan dalam mengobati kanker dan direkomendasikan sebagai pendamping dalam pengobatan kanker (cancer therapeutic).
Pemanfaatan manggis, terutama kulit buah manggis untuk konsumsi (produk pangan atau pengobatan) harus dilakukan secara hati-hati. kulit buah manggis mengandung kadar resin, tanin, serat kasar, dan komponen lainnya yang tidak dapat dicerna tubuh pada kadar tinggi. Beberapa kasus dapat muncul akibat mengonsumsi kulit buah manggis dalam bentuk tepung tanpa perlakuan yang baik, seperti gangguan pada ginjal dan usus serta beberapa organ tubuh lainnya.

Mengobati disentri
Untuk mengobati disentri, kulit dua buah manggis dicuci, dipotong-potong dan direbus dengan empat gelas air sampai volumenya tinggal setengahnya. Hasil rebusan yang telah dingin dan disaring dapat ditambahkan madu. Diminum dua kali sehari.



Mengobati diare
Untuk mengobati disentri, kulit dua buah manggis dicuci, dipotong - potong dan direbus dengan tiga gelas air sampai volumenya tinggal setengahnya. Hasil rebusan yang telah dingin dan disaring dapat ditambahkan madu. Diminum dua kali sehari.

Mengobati  sariawan
Sementara untuk mengobati sariawan, air rebusan yang telah dingin dan disaring cukup digunakan untuk berkumur, dapat dilakukan tiga sampai enam kali sehari.



C.   Cara pengolahan

Bahan :
-   Satu buah manggis
-   Madu 
Gula rendah kalori atau gula aren
Satu gelas air matang
Cara pembuatan :
·         Siapkan 1 buah manggis yang bagus, sudah matang, dengan ukuran sedang sampai besar.
·         Pilih yang kulitnya paling bersih, dan bebas dari getah2 kuning khas manggis.
·    Buanglah kelopak manggis (yang berwarna hijau) yang berada di pangkal buah manggis tempat batang manggis tsb.
·       Cuci bersih buah manggis tsb, utk menghilangkan kotoran dan noda2 yang yg menempel pada kulit manggis.
·         Buang kulit luar manggis yang keras itu.
·    Kupas tipis kulit luarnya karena pada kulit luar terdapat zat lilin (kulit luar akan menutupi dinding perut atau menghalangi penyerapan )
·         Ini yang menyebabkan sembelit bahkan bisa terjadi diare berkepanjangan.
·         Siapkan blender, atau alat pembuat jus.
·         Bukalah manggis dengan tangan sehingga pecah merekah.
·         Masukkan semua bahan dan mulai dihaluskan dengan blender.
·         Siap disajikan.


Dosis :
3 x sehari, @3-4  sendok makan (30cc)  Pagi setelah bangun tidur: Siang dan malam sebelum tidur
Apabila anda mempunyai gejala mag sebaiknya dikonsumsi setelah makan.
dan perbanyak minum air putih (memperlancar penyerapan dan berfungsi untuk memperlancar sistem sekresi racun dalam tubuh).
Catatan  :
- Jus ini rasanya tidak enak. Untuk merubah rasanya agar lebih enak, silahkan berimprovisasi dengan menambahkan 1 sendok teh cuka rosella, atau cuka apel,  atau setengah buah apel, atau 8 buah  buah anggur, atau perasan jeruk lemon dll.
- Permukaan atas jus ini akan menghitam jika terkena udara, ini tidak ada masalah, tidak perlu dibuang lapisan yang menghitam ini.
- Tidak disarankan untuk  dikonsumsi dalam keadaan perut kosong.
- Pada awal pemakaian, perut terasa tidak enak. Maka tidak usah kuatir. Ini biasa, sebab ada reaksi tindak balas utk pertama kali dari tubuh terhadap kandungan zat dalam jus ini.


BAB 3
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Jadi, kulit manggis yang sering disebut-sebut sebagai limbah ini ternyata mempunyai sejuta manfaat yang sangat berperan bagi kehidupan manusia. Misalnya, sebagai obat-obatan, terutama untuk obat kanker. Untuk menjadikan kulit manggis ini menjadi sebuah obat yang sangat bermanfaat dapat diolah dengan cara dihaluskan atau diblender seperti yang sudah dijelaskan pada bab 3.
B.     Saran
Semoga dengan dibuatnya makalah ini dapat menambah pengetahuan kita akan berbagai manfaat dan khasiat yang ada pada kulit manggis. Serta agar lebih ditingkatkan dan dikembangkan lagi dalam hal pemanfaatan kulit manggis menjadi sesuatu yang sangat berguna, salah satunya sebagai obat kanker.


DAFTAR PUSTAKA

http://hary-proclaro.blogspot.com/2012/07/resep-cara-mengolah-kulit-manggis.html

Read Users' Comments (0)

PEMANFAATAN MINYAK TUMBUHAN JARAK PAGAR

PEMANFAATAN MINYAK TUMBUHAN JARAK PAGAR
Nama : Yanuar Akbar Wardoyo
Kelas  : XI IPA 3.
No      : 32

SMA NEGERI 2 UNGARAN
2012/2013




KATA PENGANTAR
         Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya, sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul “PEMANFAATAN MINYAK TUMBUHAN JARAK PAGAR” tepat pada waktunya.
          Makalah ini berisi mengenai kandungan, alat yang diperlukan untuk menghasilkan minyak tumbuhan jarak pagar, cara membuat minyak tumbuhan jarak pagar dan pembuatan biodiesel serta manfaat minyak tumbuhan jarak pagar. Saya berharap makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan pembaca mengenai pemanfaatan minyak tumbuhan jarak pagar. 
         Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

  
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………….…………….i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii                
BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………………………....1
A.    Latar Belakang…………………………………………………………………..1
B.     Perumusan Masalah………………………………………………………...........3
C.     Tujuan…………………………………………………………………………...3
BAB II
PEMBAHASAN…………………………………………………………………...4
A.    Kandungan Minyak Tumbuhan Jarak Pagar……………………………………....4
B.     Alat Yang Diperlukan Untuk Menghasilkan Minyak Tumbuhan Jarak Pagar…........6
C.     Cara Membuat Minyak Tumbuhan Jarak Pagar dan Pembuatan Biodiesel…….......6
D.    Manfaat Minyak Tumbuhan Jarak Pagar…………………………………….........8
BAB III
PENUTUP………………………………………………………………………….9
A.    Kesimpulan……………………………………………………………………....9
B.     Saran………………………………………………………………………….....9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….......10
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
      Kebutuhan akan energi saat ini sangatlah banyak. Hal ini dikarenakan banyaknya pemenuhan kebutuhan manusia dengan menggunakan energi yang cukup besar. Biasanya energi yang digunakan sehari - hari dalam kehidupan manusia berasal dari berbagai macam sumber daya. Sumber daya tersebut terdiri dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan sumber daya yang dapat diperbarui. Energi yang paling dominan digunakan oleh kehidupan manusia adalah energi yang berasal dari sumber daya alam, seperti: minyak bumi dapat diolah menjadi bahan bakar minyak tanah, bensin (solar, premium, pertamax), gas elpiji, batu bara dapat digunakan sebagai bahan bakar lokomotif dan sebagai sumber pembuatan energi listrik, dan lain sebagainya. Namun apabila energi yang berasal dari sumber daya alami digunakan secara terus-menerus, lama kelamaan energi yang digunakan akan habis hal ini mengingat bahwa sumber daya alam tidak dapat diperbarui dan diperbanyak jumlahnya. Maka dari itu kita harus bersikap hemat dan bijaksana dalam menggunakan energi yang berasal dari sumber daya alam. Semakin kita hemat dan bijaksana dalam penggunaan energi maka sumber daya alam akan terpelihara jumlahnya walaupun sedikit demi sedikit selalu berkurang. Adanya kemajuan zaman saat ini menjadikan jumlah sumber daya alam semakin sedikit dan hampir habis hal ini dikarenakan jumlah pemenuhan kebutuhan sehari - hari manusia sangatlah besar serta manusia sudah tidak lagi mengingat bahwa dalam menggunakan energi yang berasal dari sumber daya alam harus bijaksana dan hemat. Semakin majunya era globalisasi manusia sudah tidak lagi menghiraukan jumlah sumber daya alam serta mengeksploitasi secara besar - besaran dan tidak berfikir panjang akan kegunaan sumber daya alam bagi anak cucu kita di kelak masa depan. Semakin terbatasnya jumlah sumber daya alam maka manusia sudah tidak tinggal diam lagi untuk menemukan sumber energi alternatif yang berasal dari sumber daya yang dapat diperbarui. Daya inovatif manusia sangat besar agar dapat terhindar dan tidak bergantung secara terus menerus kepada sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui sehingga manusia dapat menciptakan energi alternative, seperti: penemuan bahan bakar kendaraan yang berasal dari air, penemuan energi alternative Biogas serta bahan bakar yang berasal dari minyak tumbuhan jarak pagar. Dengan adanya berbagai macam sumber energi alternatif yang sudah banyak ditemukan guna menunjang pemenuhan kebutuhan manusia sudah dapat diperkirakan kelak di masa depan manusia sudah tidak bergantung kepada energi yang dihasilkan oleh sumber daya alam. Pada makalah yang saya buat ini akan membahas tentang “Pemanfaatan Minyak Tumbuhan Jarak Pagar”.

B.     Perumusan Masalah
Berpijak dari latar belakang yang telah dijelaskan maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1.      Energi alternatif apakah yang dapat digunakan untuk mengatasi terbatasnya sumber energi?
2.      Bagaimanakah cara pemanfaatan minyak tumbuhan jarak pagar menjadi sumber energi?
C.     Tujuan
A.    Bagi Siswa:
1.      Untuk menambah pengetahuan dalam rangka mencari sumber energi alternative sebagai tugas untuk memenuhi makalah TIK.
2.      Untuk menambah wawasan tentang pembuatan sumber energi alternative.
3.      Untuk menanamkan sikap kreatif dan inovatif dalam pembuatan sumber energi alternatif .
B.     Bagi Guru:
1.      Untuk mengetahui perkembangan pengetahuan siswa dalam rangka mencari sumber energi alternatif.
2.      Untuk mengetahui wawasan siswa tetang pembuatan sumber energi alternatif.
3.      Sebagai pendorong perkembangan sikap kreatif dan inovatif siswa dalam pembuatan sumber energi alternatif.
C.     Bagi Masyarakat:
1.      Untuk menambah pengetahuan tentang sumber energi alternatif.
2.      Untuk menanamkan sikap kreatif dan inovatif dalam pembuatan sumber energi alternatif.
3.      Untuk memberikan kesadaran pentingnya akan energi alternatif untuk masa depan




BAB II
PEMBAHASAN


A.    Kandungan Minyak Tumbuhan Jarak Pagar

       Jarak pagar (Jatropha curcas L, Euphorbiaceae) merupakan tumbuhan semak berkayu yang banyak ditemukan di daerah tropik. Tumbuhan ini dikenal sangat tahan kekeringan dan mudah diperbanyak dengan stek. Walaupun telah lama dikenal sebagai bahan pengobatan dan racun, saat ini makin mendapat perhatian sebagai sumber bahan bakar hayati untuk mesin diesel karena kandungan minyak bijinya. Peran yang agak serupa sudah lama dimainkan oleh kerabatnya, jarak pohon (Ricinus communis), yang bijinya menghasilkan minyak campuran untuk pelumas. Jarak pagar dipandang menarik sebagai sumber biodiesel karena kandungan minyaknya yang tinggi, tidak berkompetisi untuk pemanfaatan lain (misalnya jika dibandingkan dengan kelapa sawit atau tebu), dan memiliki karakteristik agronomi yang sangat menarik.
Kandungan minyak bijinya dapat mencapai 63%, melebihi kandungan minyak biji kedelai (18%), linseed (33%), rapa (45%), bunga matahari (40%) atau inti sawit (45%).     

Kandungan Asam Lemak Pada Minyak Jarak Pagar
No.
Jenis Asam Lemak
Komposisi (%)
1.
Asam Miristat
0-0,1
2.
Asam Palmitat
14,1-15,3
3.
Asam Stearat
3,7-9,8
4.
Asam Arachidic
0-0,3
5.
Asam Behidic
0-0,2
6.
Asam Palmitoleat
0-1,3
7.
Asam Oleat
34,3-45,8
8.
Asam Linoleat
29,0-44,2
Sebagai biodiesel, minyak biji jarak pagar perlu diproses dengan metilasi terlebih dahulu, sebagaimana minyak nabati lain.

B.     Alat Yang Diperlukan Untuk Menghasilkan Minyak Tumbuhan Jarak Pagar
      Alat  yang diperlukan untuk mengolah biji tumbuhan jarak pagar yaitu dibagi menjadi 2 yaitu, berdasarkan cara yang pertama dan cara yang kedua. Alat yang digunakan untuk mengolah biji tumbuhan jarak pagar berdasarkan cara yang pertama adalah alat penggiling dan alat pemecah biji yang berfungsi sebagai pemisah antara daging dan kulit biji jarak pagar. Selain itu juga alat yang digunakan untuk mengolah biji tumbuhan jarak pagar berdasarkan cara yang kedua adalah menggunakan mesin blender dan alat tempa minyak yang berguna untuk pemerasan hingga menghasilkan minyak yang berasal dari biji tumbuhan jarak.
Cara 1:  menggunakan alat penggiling dan alat pemecah biji
Cara 2: menggunakan mesin blender dan alat tempa minyak
C.     Cara Membuat Minyak Tumbuhan Jarak Pagar dan Pembuatan Biodiesel
      Tumbuhan jarak merupakan tanaman penghasil minyak yang sudah digunakan masyarakat sejak zaman dulu, kemudian tanaman ini dibudidayakan secara besar-besaran ketika zaman penjajahan Jepang.
Dari 10 kilogram buah bisa dihasilkan 3,5 liter minyak jarak yang sama kualitasnya dengan solar. Bedanya tipis sekali, yakni minyak jarak memiliki lebih banyak oksigen dan nilai kalorinya lebih rendah dari solar. Keduanya membuat proses pembakaran pada minyak jarak lebih sempurna dan bersih.
Berikut adalah cara - cara untuk membuat minyak tumbuhan jarak pagar:
1.    Cara 1: Biji direndam sekitar 5 menit di dalam air mendidih, kemudian ditiriskan sampai air tidak menetes lagi. Biji jarak dijemur selama dua hari, setelah itu dipecahkan untuk memisahkan daging dan kulit biji jarak. Daging biji jarak digiling dan diperas. Tiga kilogram biji jarak menghasilkan satu liter minyak jarak (Jatropha curcas oil).
2.    Cara 2: Cukup dengan mengukus 50 kilogram buah jarak selama satu jam. Lalu daging dihancurkan dengan mesin blender. Setelah itu, daging buah dan biji yang sudah dihancurkan dimasukkan ke dalam mesin tempa minyak. Dengan penekanan dongkrak hidrolik, ampas diperas hingga menghasilkan minyak (Jatropha curcas oil). Proses pengepresan biasanya meninggalkan ampas yang masih mengandung 7 – 10 % minyak. Rendemen(ampas) yang berbentuk padatan setelah ekstraksi minyak dari biji dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik.
Jatropha curcas oil merupakan minyak kasar yang belum dapat dimanfaatkan sebagai biodisel karena Jatropha curcas oil harus melewati 2 tahap lagi untuk menjadi biodiesel/alternatif  BBM. Jatropha curcas oil harus melewati tahap:
a.     Reaksi Esterifikasi
       Jatropha curcas oil mempunyai komponen utama berupa trigliserida dan asam lemak bebas. Asam lemak bebas harus dihilangkan terlebih dahulu agar tidak mengganggu reaksi pembuatan biodiesel (reaksi transesterifikasi). Penghilangan asam lemak bebas ini dapat dilakukan melalui reaksi esterifikasi. Secara umum reaksi esterifikasi adalah sebagai berikut. Pada reaksi ini asam lemak bebas direaksikan dengan metanol menjadi biodiesel sehingga tidak mengurangi perolehan biodiesel. Tahap ini menghasilkan Jatropha curcas oil yang sudah tidak mengandung asam lemak bebas, sehingga dapat dikonversi menjadi biodiesel melalui reaksi transesterifikasi.
b.     Reaksi Transesterifikasi
       Reaksi transesterifikasi merupakan reaksi utama dalam pembuatan biodiesel. Secara umum reaksi transesterifikasi adalah sebagai berikut. Pada reaksi ini, trigliserida (minyak) bereaksi dengan metanol dalam katalis basa untuk menghasilkan biodiesel dan gliserol (gliserin). Sampai tahap ini, pembuatan biodiesel telah selesai dan dapat digunakan sebagai bahan bakar yang mengurangi pemakaian solar.

D.    Manfaat Minyak Tumbuhan Jarak Pagar
       Setelah minyak tumbuhan jarak pagar dihasilkan yang berasal dari biji tumbuhan jarak pagar kemudian dilanjutkan oleh proses reaksi esterifikasi hingga proses reaksi transesterifikasi maka akan dihasilkan produk sampingan dari proses transesterifikasi (metilasi) yang dapat diperdagangkan sebagai bahan baku industri yang memanfaatkan asam lemak, seperti kertas berkualitas tinggi (high quality paper), pil energi, sabun, kosmetik, obat batuk, dan agen pelembab pada tembakau.
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
      Berpijak dari pembahasan yang telah dijelaskan diatas maka dapat disimpulkan bahwa tumbuhan Jarak pagar (Jatropha curcas L, Euphorbiaceae) merupakan tumbuhan semak berkayu yang banyak ditemukan di daerah tropik dan merupakan tanaman yang dapat menghasilkan minyak yang berasal dari bijinya. Minyak yang dihasilkan oleh biji tumbuhan jarak pagar akan diolah kembali melalui beberapa proses reaksi sehingga menghasilkan minyak yang dapat digunakan sebagai bahan bakar penunjang kebutuhan manusia yakni biodiesel yang diharapkan dapat digunakan sebagai bahan bakar yang mengurangi pemakaian solar serta lebih ramah lingkungan. Selain itu pemanfaatan minyak tumbuhan jarak pagar dapat digunakan sebagai bahan baku industri yang memanfaatkan asam lemak, seperti kertas berkualitas tinggi (high quality paper), pil energi, sabun, kosmetik, obat batuk, dan agen pelembab pada tembakau. Dengan demikian minyak tumbuhan jarak pagar dapat disebut sebagai sumber energi alternatif yang dapat digunakan secara maksimal di kelak masa depan.
B.     Saran
      Untuk mengurangi angka ketergantungan masyarakat terhadap sumber energi yang berasal dari sumber daya alam tidak dapat diperbarui, maka alangkah baiknya bila pemerintah mendukung serta memproduksi sumber energi biodiesel yang berasal dari minyak tumbuhan jarak pagar secara maksimal sehingga dapat berguna bagi masyarakat luas.



DAFTAR PUSTAKA
http://Wikipedia.com/tumbuhan-jarak-pagar/manfaat tumbuhan jarak pagar.
http://ponorogozone.com/umum-zone/cara-membuat-minyak-jarak/>> Cara Membuat Biodiesel dari Buah Jarak Pagar.

Read Users' Comments (0)