Makalah Kulit Telur Jadi Obat Luka




 KULIT TELUR

JADI OBAT LUKA





Oleh :
SHOREA AUGUSTA C. S.
XI IPA III / 26


SMA Negeri 2 Ungaran
2012/2013







 KULIT TELUR

JADI OBAT LUKA



Oleh :
SHOREA AUGUSTA C. S.
XI IPA III / 26



SMA Negeri 2 Ungaran
2012/2013





KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas karunia dan rahmatnya, sehingga dapat terselesaikannya makalah ini dengan judul “ KULIT TELUR JADI OBAT LUKA “.
Makalah ini ditulis untuk memenuhi sebagian dari tugas Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMA Negeri 2 Ungaran.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Namun demikian penulis mengharapkan kiranya makalah ini dapat diterima sebagaimana adanya.
Penulis telah mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :
1.      Bapak Wahyono selaku guru pembimbing makalah, yang dengan penuh kesabaran telah memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan makalah.
2.      Orang tua yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas ini selesai.
3.      Teman – teman terkasih yang telah memberikan dorongan dan semangat dalam penyelesaian makalah.
4.      Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu hingga terwujudnya skripsi ini.



Kritik dan saran yang membangun penulis harapkan demi sempurnanya tulisan ini. Harapan penulis semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Ungaran, 28 September 2012
                               Penulis,





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR     …………………………………………………….............          iii
DAFTAR ISI     ……………………………………………………….......................           v
BAB        I.     PENDAHULUAN     ………………………………………................           1
1.      LATAR BELAKANG     ………………………………................           1
2.      RUMUSAN MASALAH     ……………………………...............           2
3.      TUJUAN     ………………………………………………...........           2 
BAB        II.    PEMBAHASAN     …………………………………………..............           3
1.      KANDUNGAN KULIT TELUR    ……………………................           3
2.      KANDUNGAN  YANG DIBUTUHKAN UNTUK 
      KULIT TERLUKA……………....................................................            3
3.      HUBUNGAN KULIT TELUR DAN OBAT LUKA   …...............            4
4.      CARA PEMBUATAN OBAT LUKA    …………………............           5
5.      KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN KULIT TELUR
      UNTUK OBAT ………………………………………................           5
BAB        III.   PENUTUP     ……………………………………………….............            6
1.      KESIMPULAN    ………………………………………............            6
2.      SARAN     ………………………………………………...........            6
DAFTAR PUSTAKA     …………………………………………………................            7
                                                                                                                                           
           

BAB I
PENDAHULUAN

1.      LATAR BELAKANG
Manusia adalah makhluk yang harus memenuhi kebutuhan hidupnya setiap hari. Kebutuhan jasmani dan rohani, kebutuhan akan sandang, papan dan pangan. Dalam setiap pemenuhan kebutuhan itu, pastinya menimbulkan sampah – sampah. Ketika makan pun tak luput dari sampah. Sampah kulit telur misalnya.
Telur sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Makanan ini kaya akan protein. Kita bisa mendapatkannya secara mudah dan dengan harga terjangkau. Cara memasaknya pun tidak sulit. Inilah yang membuat telur diminati oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini juga yang dapat menyebabkan adanya sampah – sampah  kulit telur. Jika dibiarkan dan tidak dimanfaatkan, maka semakin hari sampah – sampah itu akan semakin bertambah, padahal produksi kulit telur akan terus berlimpah selama telur diproduksi di bidang peternakan serta digunakan di restoran, pabrik roti dan mie sebagai bahan baku pembuatan makanan. Belum lagi sampah yang dikonsumsi oleh masyarakat seperti kita ini.
World Intellectual Property Organization (2009), di Amerika Serikat, ada sekitar 190.000 ton kulit telur yang terbuang, yang dari jumlah ini, sekitar 120.000 ton dihasilkan dari industri pengolahan makanan dan sekitar 70.000 ton dihasilkan dari penetasan telur. Di Indonesia sendiri, Direktorat Jenderal Peternakan (2009), produksi telur Jawa Tengah dan Indonesia tahun 2009, masing-masing sebesar 140.459 ton dan 1.013.543 ton.
Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa akan sangat disayangkan bila kulit – kulit tersebut tidak dimanfaatkan. Padahal kulit telur mempunyai manfaat yang sama besarnya dengan telur itu sendiri. Salah satu manfaat kulit telur adalah sebagai obat luka.

2.      RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, adapun rumusan masalahnya sebagai berikut
1.      Apakah kandungan dari kulit telur?
2.      Bagaimanakah kulit telur dapat membantu kinerja trombosit?
3.      Kandungan yang dibutuhkan untuk luka gores, peranan apa yang dilakukan kulit telur?
4.      Apakah kulit telur dapat dijadikan obat luka?
5.      Apa keuntungan menggunakan kulit telur sebagai obat?

3.      TUJUAN

Adapun tujuannya sebagai berikut
1.      Bagi siswa : untuk memenuhi tugas Teknologi Informasi dan Komunikasi, sebagai tambahan pengetahuan.
2.      Bagi sekolah : menambah koleksi karya ilmiah, sebagai bahan penilaian.
3.      Bagi masyarakat : untuk menumbuhkan kesadaran akan manfaat yang dihasilkan oleh kulit telur.






BAB II
PEMBAHASAN

1.      KANDUNGAN KULIT TELUR
       Kulit telur merupakan lapisan luar dari telur yang berfungsi melindungi semua bagian telur dari luka atau kerusakan. Kulit telur ayam tersusun atas senyawa protein sederhana yang berupa albumin dan memiliki struktur yang kuat. Di dalam kulit telur ayam terkandung logam mineral anorganik yang berupa Ca. Kulit telur kering mengandung sekitar 95%  kalsium karbonat dengan berat 5,5 gram (Buthcher dan Miles, 1990).
Sementara itu, Hunton (2005) melaporkan bahwa kulit telur terdiri atas 97% kalsium karbonat. Selain itu, rerata dari kulit telur mengandung 3% fosfor dan 3% terdiri atas magnesium, natrium, kalium, seng, mangan, besi, dan tembaga (Butcher dan Miles, 1990)


2.      KANDUNGAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK KULIT YANG TERLUKA
A.    LUKA
   Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh atau Luka adalah rusaknya kesatuan/komponen jaringan, dimana secara spesifik terdapat substansi jaringan yang rusak atau hilang.
 Luka adalah suatu gangguan dari kondisi normal pada kulit  (Taylor, 1997). Luka adalah kerusakan kontinyuitas kulit, mukosa membran dan tulang atau organ tubuh lain (Kozier, 1995).
Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia,  ledakan, sengatan listrik atau gigitan hewan (R. Sjamsu Hidayat, 1997)
Luka adalah  terganggunya (disruption) integritas normal dari kulit dan jaringan di bawahnya yang terjadi secara tiba – tiba atau disengaja, tertutup atau terbuka, bersih atau terkontaminasi, superfisial atau dalam (menurut Koiner dan Taylan)
Untuk  menghentikan luka, terdapat proses pembekuan darah.

B. PROSES PEMBEKUAN DARAH
       Kulit terluka menyebabkan darah keluar dari pembuluh. Trombosit ikut keluar juga bersama darah kemudian menyentuh permukaan-permukaan kasar dan menyebabkan trombosit pecah. Trombosit akan mengeluarkan zat (enzim) yang disebut trombokinase.
       Trombokinase akan masuk ke dalam plasma darah dan akan mengubah protrombin menjadi enzim aktif yang disebut trombin. Perubahan tersebut dipengaruhi ion kalsium (Ca²+) di dalam plasma darah. Protrombin adalah senyawa protein yang larut dalam darah yang mengandung globulin. Zat ini merupakan enzim yang belum aktif yang dibentuk oleh hati. Pembentukannya dibantu oleh vitamin K.
        Trombin yang terbentuk akan mengubah firbrinogen menjadi benangbenang fibrin. Terbentuknya benang-benang fibrin menyebabkan luka akan tertutup sehingga darah tidak mengalir keluar lagi. Fibrinogen adalah sejenis protein yang larut dalam darah. Coba Anda bayangkan, apabila fibrin ini beredar di dalam darah kita tanpa adanya luka, apa yang akan terjadi? Tentunya akan terjadi banyak penyumbatan darah yang bisa berakibat fatal dalam tubuh kita.

3.        HUBUNGAN KULIT TELUR DAN OBAT LUKA
       Kulit telur memiliki kandungan kalsium, kalsium pada proses pembekuan darah memiliki peran yang penting sekali, dengan adanya pengolahan kulit telur tersebut dapat berpotensi menjadi obat


4.        PROSES PEMBUATAN OBAT  LUKA DENGAN KULIT TELUR

Alat :
1.      Blender
2.      Sendok
3.      Wadah
Bahan :
1.      Kulit – kulit telur ayam
Cara Kerja :
1.      Ambil satu atau beberapa butir telur.
2.      Pisahkan isi telur dari kulitnya.
3.      Cuci bersih kulit telur.
4.      Blender kulit telur hingga halus.
5.      Setelah halus masukan serbuk telur ke dalam wadah dengan sendok.
6.      Serbuk kulit telur ayam siap diujikan.

5.        KEUNTUNGAN  MENGGUNAKAN KULIT TELUR UNTUK OBAT LUKA.
1.      Mengurangi sampah kulit telur dimulai dari diri sendiri.
2.      Mempercepat proses penyembuhan luka lebih cepat daripada obat luka biasa.
3.      Menghemat biaya.







BAB III
PENUTUP

1.      KESIMPULAN
Berdasarkan kajian data diatas dapat disimpulkan bahwa
a.       Kulit telur ayam tersusun dari senyawa protein sederhana dan Ca.
b.      Kulit telur ayam mengandung Ca dan senyawa albumin yang dapat membantu dalam proses pembekuan darah.
c.       Serbuk kulit telur dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti obat luka gores.
d.      Mengurangi sampah kulit telur.

2.      SARAN
Saran dari penulis adalah
a.       Pembaca diharapkan dapat mempraktekan pembuatan obat sesuai dengan keterangan yang ada.
b.      Saat obat ditaburkan pada luka, efek sampingnya akan terasa sangat perih, namun hanya berlangsung sebentar.
c.       Penulis berharap, jika ingin menggandakan makalah ini, mohon dicantumkan alamatnya.




DAFTAR PUSTAKA


Anonim.2008.”Apa kandungan pada kulit telur ayam?”. (online), http://id.answers.yahoo.com/question/ 28September2012

Anonim.2010.”Definisi dan Jenis - jenis Luka”. (online), http://stikesmbbaksos.blogspot.com/diakses28September2012

Anonim.2011.”L. Krisna Wardhana : Siswa SD Peneliti Pemanfaatan Kulit Telur Untuk Mempercepat Pembekuan Darah”.(online),l-krisna-wardhana-siswa-sd-peneliti-pemanfaatan-kulit-telur-untuk-mempercepat-pembekuan-darah/diakses28September2012



Supriyono.2010.”Askep Keperawatan Luka”.(online),http://askep-supriyono.blogspot.com/diakses28September2012



Read Users' Comments (0)